Peristiwa ini terjadi akhir tahun 80-an di Amerika Serikat dimana kolomnis lucu Art Buchwald menuntut paramount pictures corporation, karena membajak idenya untuk film yang dibintangi dan disutradarai eddie murphy, yang berjudul “Coming to America. Film itu laris dimana-mana.
Mula-mula, Buchwald tak tahu harus berbuat apa. Karena, “Sulitlah bagi orang seperti pelawak ini harus berlaku serius-serius segala,” katanya.
Tapi toh, akhirnya, kolomnis beken dari Washington ini mengadukan Paramount ke pengadilan, bahwa hak ciptanya telah dicuri dan dirampok dan menuntut Paramount Pictures Corporation sebesar US$ 5 juta.
Coming to America, katanya, benar-benar cerita yang pernah ia tulis, bukan bikinan Eddie Murphy. Paramount pernah membayar Buchwald US$ 65.000 pada 1983 untuk “perdamaian”.
Namun, kata Buchwald ia sangat kecewa ketika, dua tahun kemudian, mendengar bahwa Paramount tak pernah memperbarui apa yang diinginkan dalam ceritanya itu.
Tahu-tahu, ceritanya itu sudah difilmkan. Ketika Buchwald menonton Coming to America, bulan Agustus 1988, ia sempat bertanya-tanya, benarkah film itu ada hubungan dengan ceritanya.
“Ternyata, memang, benar begitu,” kata Buchwald.
Murphy, belum memberi komentar. Ia hanya mengatakan, dengan membintangi dan menyutradarai film itu, ia telah mengeruk duit lebih dari US$ 300 juta.
Maklum, film ini laris di mana-mana, termasuk di Indonesia pada saat itu.
Pelawak Menuntut Pembajak Ide
