Pentingnya memahami bagian daging sapi untuk steak agar tidak salah pilih. Daging sapi memang memiliki banyak bagian yang dapat dijadikan menjadi makanan lezat. Baik dengan cara dibakar, digoreng, direbus, bahkan dijadikan sebagai steak. Tentunya tidak ada yang dapat menolak lezatnya steak.
Steak ini yang dianggap sebagai makanan yang mewah. Steak, salah satu olahan daging dan paling disukai karena kelezatannya. Makanan ini memiliki rasa gurih dengan teksturnya yang lembut dan juicy.
Bagi Anda yang sering menyantap makanan mewah yang satu ini, tentunya mengetahui steak tidak hanya menggunakan satu bagian dari daging sapi. Hal ini karena ada beberapa bagian daging sapi yang cocok diolah menjadi steak.
Inilah Bagian Daging Sapi Untuk Steak yang Penting Dipahami
Bagi Anda yang akan menikmati sajian steak, perlu untuk memahami bagian dari daging sapi terlebih dahulu. Berikut ini beberapa bagian daging sapi yang perlu Anda pahami.
Tenderloin
Tenderloin adalah bagian daging yang diambil dari bagian dalam ke belakang badan sapi. Biasanya yang berada dekat dengan ekor sapi. Sesuai namanya, tenderloin ini bagian daging sapi yang bertekstur paling tender atau lembut setelah mengolahnya.
Selain itu, juga dikenal sebagai filet mignon atau daging has dalam. Kelembutan tenderloin ini yang asalnya dari kadar lemak yang rendah. Bahkan tidak memiliki otot yang menjadikan daging menjadi alot. Tekstur lembut dari daging ini membuatnya jadi primadona oleh para pecinta steak. Tidak hanya lembut, kadar lemak rendahnya membuat daging ini menjadi lebih sehat.
Sirloin
Selain tenderloin, ada bagian daging sapi untuk steak lainnya yaitu sirloin atau daging has luar. Potongan daging yang satu ini merupakan salah satu yang paling khas untuk dibuat Steak bersamaan dengan tenderloin. Tidak jarang, banyak orang yang belum memahami apa sih perbedaan sirloin dan tenderloin?
Daging ini yang diambil dari bagian bawah daging iga sapi. Letak dari sirloin ini dekat dengan pinggul sapi. Sehingga menjadikan teksturnya menjadi lebih keras daripada tenderloin.
Namun lapisan lemaknya yang melapisi daging ini, membuat cita rasanya lebih gurih dan juicy. Bahkan harganya juga jauh lebih terjangkau dibanding tenderloin. Sirloin ini juga termasuk bagian daging favorit oleh penikmat steak.
Striploin
Striploin yang juga disebut sebagai New York strip. Bagian daging sapi ini yang letaknya berada dekat dengan bagian tenderloin yang lembut. Apabila melihatnya secara lebih seksama, tampak adanya ciri khas berupa bagian lemak yang melapisi salah satu sisi potongan dagingnya. Hal ini yang menjadikan tekstur daging lembut dan berminyak oleh lelehan lemak.
T-Bone
Sesuai dengan namanya, T-Bone adalah bagian daging sapi untuk steak dengan tulang berbentuk T di tengah dagingnya. Uniknya, di antara tulang tersebut terdapat dua bagian daging yang tampak berbeda. Satu sisinya adalah bagian dari tenderloin, sedangkan sisi lainnya dari daging striploin. Perpaduan dua bagian ini menjadikan cita rasa yang lebih lembut dan gurih.
Rib Eye
Rib eye adalah bagian daging sapi yang berasal dari sekitar tulang rusuk. Bagian daging sapi ini juga disebut sebagai scotch fillet. Banyaknya lemak pada daging membuat rasa yang lebih juicy. Lelehan lemaknya saat dipanggang menjadikan tampilan daging lebih basah dan menggugah selera.
Flank
Flank adalah bagian daging sapi untuk steak yang asalnya dari otot perut. Dagingnya memiliki bentuk panjang dan datar, namun kurang lunak saat dikunyah. Hal ini karena teksturnya yang sedikit keras. Sehingga perlu untuk dipukul-pukul terlebih dahulu sebelum memasak.
Round
Round adalah daging yang diambil dari bagian paha belakang sapi. Meski ada beberapa bagian, namun yang biasa digunakan untuk steak yaitu bagian tanjung. Tanjung memiliki bentuk lembaran tipis adanya sedikit bagian lemak di pinggirnya. Daging ini biasanya juga memiliki tekstur cukup alot. Sehingga perhatikan saat proses pemotongannya agar searah dengan arah serat dagingnya.
Chuck
Bagian ini yang berasal dari bagian leher hingga ke bagian atas paha. Biasanya daging ini memiliki tekstur yang kenyal, berurat, serta kasar. Sehingga Anda juga membutuhkan waktu yang cukup lama agar membuatnya lebih empuk.
Demikian bagian-bagian daging sapi terbaik yang dapat dijadikan untuk hidangan steak lezat. Sekarang kamu sudah tau kan mau pakai daging yang mana? yuk mulai coba buat Steak favorit kamu sekarang!
Kenali Bagian Daging Sapi Untuk Steak Agar Tidak Salah Pilih