Kisah Cinta Mengharukan, Istri Bungkuk Yang Setia Menuntun Suaminya Yang Tuna Netra. Cinta merupakan salah satu anugerah yang maha kuasa yang harus kita syukuri dengan setulus jiwa dan kita jaga dengan segenap raga kita. Apalagi jika orang yang kita sayangi juga mencintai kita dengan setulus hati mereka. Dengan cinta lah kita bisa mengetahui arti memberi kepada seseorang tanpa pamrih.
Berikut ini kisah pasangan suami istri yang saling melengkapi diantara keduanya, walaupun mereka diberi cobaan oleh tuhan berupa cacat fisik yang sangat menganggu aktivitas sehari-hari mereka berdua, nah pingin tahu cerita selengkapnya berikut ini selengkapnya buat Anda semua.
Kisah Cinta Yang Luar Biasa
Kisah ini merupakan sebuah kisah yang terjadi di negara China. Dikutip dari shanghaist.com, menceritakan tentang seorang istri yang menderita penyakit osteoporosis dan suami yang mengalami kebutaan.
Nama laki-laki tersebut adalah Huang Funeng yang berusia 80 tahun dan sang istri yang bernama Wei Guiyi yang berusia 76 tahun. Kisah cinta mereka benar-benar sungguh luar biasa. Dan layak kita jadikan teladan dalam kehidupan kita kelak.
Pada awalnya kehidupan mereka layaknya pasangan yang biasa ada di negara China sana. Namun kejadian yang sangat memilukan terjadi pada tahun 1985.
Pada waktu itu sang istri mulai mengalami penyakit yang bernama osteoporosis yang mengharuskan sang istri harus berjalan dengan cara terbungkuk-bungkuk keadaan itu diperparah dengan kondisi suami yang juga menderita katarak yang mengakibatkan ia harus mengalami kebutaan.
Dalam kondisi yang begitu sangat buruk tersebut justru kekuatan cinta mereka semakin kokoh dan teguh. Setiap harinya mereka saling bekerja sama dalam melakukan sesuatu.
Ketika sang suami menginginkan untuk berjalan-jalan di luar maka sang istri dengan segala kemampuan yang ia miliki teris membimbing suaminya kemana pun suaminya mengajaknya untuk berjalan-jalan. Walaupun harus dengan bersusah payah.
Saling Setia Diantara Keduanya
Menurut warga sekitar yang rumanhnya tidak jauh dari mereka. Pernikahan mereka sudah terjadi sekitar 55 tahun yang lalu dimana keduanya menikah saat umur baru 24 tahun dan juga 20 tahun.
Namun pernikahan yang mereka sudah laksanakan selama hampir setengah abad itu belum dikaruniai sang maha kuasa seorang momongan. Jadinya di usia yang sangat senja mereka harus melakukan semua kegiatan mereka secara mandiri tanpa ada yang menolongnya sama sekali.
Sahabat yang budiman, di tengah maraknya kisah perceraian yang sering kita lihat di televisi apalagi ditambah dengan maraknya kasus perselingkuhan yang semakin menjadi jadi, dan hampir kita lihat sehari-hari setidak-tidaknya kita bisa mengambil sedikit pelajaran dari kisah mereka berdua, bahwa cinta yang suci adalah cinta yang akan selalu melekat di dalam hati dan akan terus tumbuh bersemi setiap harinya.
Walaupun jutaan masalah yang akan selalu silih berganti. Namun pernikahan yang didasari dengan rasa cinta dan rasa saling mengasihi akan abadi selama-lamanya.
Kisah Cinta Mengharukan, Istri Bungkuk Dan Suaminya Tuna Netra
