Apakah E-Money Bisa Menggantikan Uang Kartal Seutuhnya?

Uang Kartal

Tidak dapat dipungkiri, uang digital semakin jamak digunakan oleh masyarakat di Tanah Air. Walaupun begitu, kebutuhan akan uang kartal alias uang kertas masih tetap tinggi.

Dengan kondisi sebagai negara kepulauan dengan segala kondisi geografisnya, negara kita masih cukup ketergantungan pada uang fisik. Bahkan, jika menilik pada data, pertumbuhan penggunaan uang kartal itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan, cashless society sudah mulai menjadi tren. Mulai banyak orang, terutama di usia milenial dan generasi Z, yang menggunakan uang elektronik saat bertransaksi. Tapi, buat yang kamu yang mungkin jauh dari perkotaan penggunaan uang secara fisik tentu lebih feasible dibandingkan penggunaan e-wallet dan uang elektronik lain.

Jika dilihat secara global, harus diakui kalau memang pertumbuhan uang kartal mengalami penurunan. Masih tetap ada pertumbuhan memang, tapi pertumbuhannya melambat. Menilik data statistik dan kajian riset dari Giesecke+Devrient (G+D) dan Smither Spira, kebutuhan uang kartal dunia hanya tumbuh 2-3%.

Di Indonesia, percetakan uang kartal rupiah dari BI masih berkontribusi sebesar 60%-70% dari pendapatan Peruri sebesar Rp 3,9 triliun di tahun 2019 lalu. Jumlah itu meningkat dari tahun 2018 yang berjumlah Rp3,1 triliun. Dari segi produksi per tahun, Peruri juga mencatatkan produksi uang kartal sebesar 8 miliar bilyet per tahun. Ini berarti kalau uang kartal masih memiliki porsi terbesar dari sistem pembayaran domestik. Dengan kata lain, kebutuhan masyarakat akan uang kartal masih akan tetap tinggi kira-kira sampai beberapa tahun ke depan.

Walaupun begitu, dengan semakin konsumtifnya generasi milenial, kebutuhan akan metode pembayaran yang praktis dan mudah akan semakin meningkat. Oleh karena itu, banyak pakar memprediksi bahwa penggunaan uang digital bisa melampaui penggunaan uang kartal dalam kurang dari satu dekade ke depan.

Di Indonesia sendiri transformasi ini sudah mulai terasa. Pasalnya, dari tahun 2014 lalu pemerintah sudah mulai menggalakkan masyarakat ekonomi digital di hampir semua sektor, termasuk di sektor finansial. Makanya, sekarang semua pembayaran di pintu tol hanya melayani menggunakan e-money, tidak lagi menerima pembayaran dengan uang kartal.

Ini menunjukkan kalau Indonesia sudah mulai serius untuk menggarap sektor uang elektronik. Makanya, ada baiknya kalau kamu mulai sekarang tidak lagi membiarkan saldo e-money-mu kosong. Namun, kalau sudah terlanjur kosong dan kamu ingin tahu cara top-up e-money, langsung saja gunakan saja gunakan fitur bayar beli di aplikasi digibank by DBS.

Jika smartphone yang kamu gunakan tidak memiliki fitur NFC, beginilah cara top-up e-money milikmu adalah sebagai berikut:

  1. Login ke Aplikasi digibank by DBS
  2. Pada halaman utama, klik “Bayar dan Beli”, lalu klik “e-money”
  3. Masukkan nomor Kartu e-money
  4. Masukkan nomor kartu yang akan mengisi saldo e-Money dan nama panggilan serta nominal yang akan diisi. Klik “Lanjut”
  5. Halaman konfirmasi akan muncul. Pastikan informasi tepat, lalu klik “Konfirmasi”
  6. Masukkan password login untuk otentikasi
  7. Halaman konfirmasi pengisian saldo e-money akan muncul

Selain untuk melakukan saldo e-money, fitur bayar beli di aplikasi digibank by DBS juga bisa digunakan untuk top up OVO dan Go-Pay serta e-wallet lain seperti LinkAja, dan membeli voucher iTunes.

Kamu juga bisa melakukan pembayaran tagihan bulanan seperti tagihan PLN, Kartu Kredit dan bahkan bayar BPJS. Malahan, kalau kamu kebetulan suka main game, kamu juga bisa beli voucher games dari Steam, Gemscool, MOGPlay, Garena dll untuk membeli item-item favoritmu.

E-money akan sangat memudahkan kegiatan kita. Kamu tidak perlu lagi repot mencari-cari kembalian saat harga barang yang kamu beli tidak dihargai dengan angka yang bulat. Ini cuma salah satu contoh. Akan ada banyak lagi transaksi-transaksi yang merepotkan yang bisa disimplifikasi dengan adanya e-money.

 

Apakah E-Money Bisa Menggantikan Uang Kartal Seutuhnya?

You May Also Like

About the Author: Kumau Info

Blogger yang ikut meramaikan dunia maya dengan informasi dan pengetahuan berdasarkan sumber terpercaya.