Beberapa Jenis Hutan di Indonesia Dan Ciri-cirinya

Jenis Hutan di Indonesia

Pengertian hutan secara umum adalah suatu kesatuan lahan dengan luas tertentu yang ditumbuhi pohon-pohonan sejenis maupun campuran yang mampu menciptakan iklim mikro di lingkungan sekitarnya yang tidak dapat dipisahkan.

Hutan merupakan sebuah ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati dan didominasi pepohonan yang tersebar di seluruh bumi baik itu di daerah tropis maupun dingin, di dataran rendah maupun di dataran tinggi.

Jenis Hutan di Indonesia

Jenis hutan yang ada di Indonesia cukup beragam karena memiliki karakteristik yang berbeda-beda berdasarkan kondisi iklim dan lingkungan sekitar. Diperkirakan luas hutan di Indonesia mencapai 133.300.543,98 hektare, menurut data Direktorat Jendral Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan, November 2010.

Sedangkan menurut beberapa ahli, hutan di Indonesia memiliki sekitar 4.500 jenis pohon, 1500 jenis tumbuhan paku dan 5.000 jenis tumbuhan anggrek. Berikut beberapa jenis hutan yang ada di Indonesia, berdasarkan ciri-cirinya.

1. Hutan Hujan Tropis

Indonesia berada di daerah khatulistiwa, banyak mendapat sinar matahari, curah hujan tinggi, dan suhu udaranya tinggi, menyebabkan banyak terdapat hutan hujan tropik.

Ciri-ciri hutan ini adalah sangat lebat, selalu hijau sepanjang tahun, tidak mengalami musim gugur dan jenisnya sangat heterogen. Hutan jenis ini banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Irian Jaya.

Beberapa jenis floranya misal kayu meranti, ulin, dan kapur. Pada pohon-pohon ini hidup menumpang berbagai tumbuhan lain seperti anggrek dan tumbuhan merambat epifit. Tumbuhan merambat yang terkenal adalah rotan.

Hutan hujan tropis ini terdiri dari:

  • Hutan hujan tanah kering (ketinggian 1000-3000m dari muka laut)
  • Hutan hujan tanah rawa (ketinggian 5-100m dari muka laut).
  • Hutan rawa gambut
  • Hutan mangrove,
  • Hutan hujan tanah rawa (termasuk hutan rawa air tawar).
  • Hutan tanah kering ( termasuk hutan fegaceae, hutan campuran Dipterocanpaceae, dan hutan belukar).

2. Hutan Musim

Hutan ini terdapat di daerah yang suhu udaranya tinggi (terletak pada ketinggian antara 800 – 1200m dari muka laut).

Tinggi tanaman yang mengisi hutan musim ini tidak terlalu tinggi. Berbeda jauh dengan hutan hujan tropis. Pohon-pohonnya jarang sehingga sinar matahari sampai ke tanah, tahan kekeringan dan tingginya sekitar 12-35m. Daunnya selalu gugur pada musim kekeringan/kemarau dan menghijau pada musim hujan.

Jarak antara tanaman satu dengan yang lain di hutan musim cenderung tidak rapat bahkan bisa dikatakan tersusun rapi dengan jarak tertentu. Contohnya jati, kapuk dan angsana.

Jenis binatang yang tinggal di hutan musim tidak sebanyak dan sebuas hewan yang tinggal di hutan hujan tropis. Rata-rata yang hewan yang dapat ditemui adalah jenis serangga, ular, burung, dan beberapa mamalia jenis pengerat

3. Hutan Sabana dan Stepa

Hutan sabana adalah padang rumput yang disana sini ditumbuhi pepohonan yang berserakan atau bergerombol. Terdapat di daerah yang mempunyai musim kering lebih panjang dari musim penghujan, seperti di Nusa Tenggara.

Hutan sabana dengan pohon-pohon dan palma (900m dari muka laut) dan hutan sabana casnarina (terletak antara 1600-2400m) dari muka laut.

Adapun ciri-ciri dari hutan sabana, diantaranya adalah:

  • Hutan ini terdiri dari tumbuhan ilalang dan juga semak-semak yang banyak, pohon besar terbilang cukup sedikit
  • Suhu daratan cukup tinggi sehingga menyebabkan kelembaban hutan ini menjadi sangat rendah.
  • Curah hujan sangat jarang sehingga cadangan air bisa dibilang sangat rendah.

4. Hutan Lumut

Hutan lumut adalah hutan yang didominasi tumbuhan lumut atau padang lumut. Banyaknya lumut yang tumbuh di pohon-pohon dan bebatuan menyebabkan kawasannya diselimuti oleh lumut.

Hutan ini tumbuh di daerah gunung atau pegunungan yang memiliki ketinggian 1.500-3.000 meter dan berudara lembab. Seperti Gunung Lumut – Kalimantan Timur, Hutan Lumut Gunung Singgalang – Sumatera barat, Pegunungan Argopuro – Jawa Timur.

Tanaman yang sering dijumpai di hutan lumut adalah lumut kerak, lumut Sphagnum, jenis tumbuhan rumput, alga, tanaman epifit seperti anggrek, jamur dan tumbuh-tumbuhan pendek yang lainnya. Sedangkan fauna yang hidup biasanya mamalia seperti kelinci, tupai, hewan pengerat, dan beberapa jenis burung yang dapat hidup di suhu yang rendah seperti burung elang, burung gagak.

 

Beberapa Jenis Hutan di Indonesia

You May Also Like

About the Author: Kumau Info

Blogger yang ikut meramaikan dunia maya dengan informasi dan pengetahuan berdasarkan sumber terpercaya.