Dampak Fenomena La Nina di Indonesia

Potensi terjadinya bencana, seperti tanah longsor dan banjir, masih menghantui sebagian wilayah Indonesia, terutama Pulau Jawa, hingga akhir tahun ini. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana diimbau untuk waspada.

Salah satu sebabnya karena fenomena La Nina. Pengertian La Nina adalah fenomena mendinginnya suhu muka laut di Samudera Pasifik area Khatulistiwa yang mendorong bertambahnya pasokan uap air bagi Indonesia. Akibatnya, curah hujan di Indonesia makin tinggi dibanding biasanya.

Dampak Negatif La Nina

Meningkatnya fenomena La Nina mengakibatkan potensi banjir dan tanah longsor di sebagian wilayah Indonesia akan makin tinggi.

Potensi banjir dan tanah longsor diprediksi makin besar pada Desember mendatang karena bersamaan dengan puncak musim hujan di beberapa daerah.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banyaknya bencana karena perubahan iklim. Cuaca dan musim menjadi kian tak menentu dan sulit diprediksikan.

Curah hujan dengan intensitas tinggi makin sering terjadi di banyak wilayah di Indonesia. Dampaknya banjir, longsor dan puting beliung makin meningkat.

Lebih dari 95 persen bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi, yaitu bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca dan iklim seperti banjir, longsor, puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan gelombang pasang.

Saat ini, harusnya sebagian besar wilayah Indonesia memasuki awal musim kemarau. Pertengahan bulan Juni umumnya sudah kemarau.

Untuk mengantisipasi tanah longsor dan banjir di masa mendatang, BNPB akan memperkuat upaya mitigasi, seperti memasang sistem peringatan dini di beberapa tempat rawan longsor dan menghutankan kembali kawasan rawan longsor.

Selain itu, BNPB akan melatih masyarakat di area rawan bencana untuk bersiap menghadapi banjir maupun tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mempersiapkan logistik dan peralatan yang ada. BNPB juga menyiapkan tim reaksi cepat untuk diterjunkan ke lokasi bencana dalam kurun kurang dari 24 jam untuk mendampingi tim BPBD.

Dampak Positif La Nina

Fenomena La Nina juga memberikan dampak positif, antara lain:

  1. Kondisi musim kemarau basah sehingga kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan tidak akan parah.
  2. Produktivitas pertanian khususnya padi, jagung dan palawija juga akan meningkat karena pasokan air tetap tersedia.
  3. Produksi listrik dari PLTA tidak akan banyak masalah karena debit sungai dan hujan masih cukup memasok waduk, danau dan bendungan.

Selain La Nina, terdapat juga fenomena El Nino. Dengan demikian ada Pengaruh El Nino dan La Nina terhadap cuaca di Indonesia.

 

Dampak Fenomena La Nina 

You May Also Like

About the Author: Kumau Info

Blogger yang ikut meramaikan dunia maya dengan informasi dan pengetahuan berdasarkan sumber terpercaya.