Tali plastik adalah tali yang dibuat dari serat sintetis plastik yang berasal dari biji plastik. Proses pembuatannya dimulai dari serat plastik yang dimasukkan ke dalam mesin khusus untuk diluruskan, dihilangkan kotorannya, dan dipisahkan satu sama lain sehingga tidak saling membelit.
Kemudian serat yang sudah siap tersebut dikompres dan dipilin menjadi benang menggunakan alat tertentu. Benang yang sudah jadi selanjutnya digulung pada kumparan-kumparan untuk disimpan atau diproses lebih lanjut. Di tahap ini benang plastik tersebut biasanya diwarnai, karena itulah sering kita lihat tali tambang plastik yang banyak dijual warnanya bermacam-macam.
Selanjutnya benang dimasukkan ke dalam mesin untuk dipilin atau dianyam menjadi tali. Terakhir tali yang sudah jadi dites kekuatannya apakah sudah memenuhi standar atau belum.
Sebelum adanya tali sintetis seperti tali plastik manusia menggunakan tali yang terbuat dari serat alami. Jika dibandingkan dengan tali serat alami tali plastik lebih unggul.
Tali plastik lebih ringan sehingga harganya lebih murah dari tali serat alami. Juga lebih tahan terhadap air dan udara lembab sehingga lebih awet. Tali plastik juga lebih tahan paparan minyak dan oli serta bahan-bahan kimia.
Tali Plastik PP (polypropylene) Dan PE (polyethylene)
Sesuai bahan pembuatnya tali plastik dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu tali plastik yang dibuat dari material polyethylene (PE) dan yang terbuat dari polypropylene (PP).
Tali PP harganya lebih murah dan lebih tahan paparan sinar matahari dibanding tali PP. Namun tali PP mempunyai breaking load atau kekuatan yang lebih bagus dibanding tali PE.
Karena itu tali PE sering digunakan untuk kegiatan atau penggunaan jangka panjang yang tidak membutuhkan breaking load tinggi. Seperti packing, mengikat, packaging, jala ikan, jala pengaman cargo, dan untuk menarik barang yang tidak terlalu berat.
Tali PE mempunyai karakteristik mengambang di air, berukuran 4 hingga 24 mm, dan terdiri dari 3 lilitan. Sedangkan karakteristik tali PP juga mengambang di air, berukuran 6 hingga 144 mm, untuk ukuran kecil terdiri dari 3 lilitan dan ukuran besar mempunyai 8 lilitan.
Tali PP sendiri tidak membusuk, tahan pada kelembaban dan air, serta mudah untuk dibuat berbagai simpul. Karena itu tali plastik ini banyak digunakan pada industri perkapalan dan perikanan. Biasanya digunakan sebagai tali jangkar, life rope, winch, untuk menarik kapal, menambatkan kapal, dan untuk membuat jala ikan yang kuat.
Tali PP juga banyak digunakan pada industri lain. Misalnya dalam konstruksi dibuat menjadi jala untuk mengangkut material konstruksi yang berat. Dalam industri logistik dan distribusi digunakan untuk mengikat paket agar lebih aman.
Dalam militer pun tali PP banyak digunakan contohnya untuk membuat jala sebagai latihan memanjat dan untuk membuat jala pengaman. Contoh penggunaan tali PP di bidang olahraga adalah untuk membuat jaring goal di olahraga sepakbola.
Tali PE kekuatannya di bawah tali PP tapi tali PE tahan air, tidak membusuk, dan tahan paparan sinar ultra violet. Ketika basah tali PE mempunyai keistimewaan yaitu tidak berubah bentuknya dan tidak berkurang kekuatannya.
Tali PE juga tidak menyerap air dan cukup bagus kemampuannya dalam menyerap hentakan. Aplikasinya di perkapalan misalnya untuk kapal nelayan dan kapal layar. Digunakan untuk kegiatan yang tidak membutuhkan kekuatan atau breaking load yang tinggi. Di luar perkapalan tali PE juga banyak digunakan untuk berkebun, camping, dan di industri konstruksi.
Mengenal Tali Plastik PP Dan PE Serta Kegunaannya
