Data Primer dan Sekunder Untuk Penelitian

Terkadang dalam melakukan sebuah penilaian memerlukan data-data yang cukup untuk dijadikan data informasi yang menjadi dasar kesimpulan akhir dari sebuah penelitian. Namun terkadang seorang peneliti harus memilih apakah menggunakan data primer atau data sekunder?

Data-data mutlak dibutuhkan, namun  masalah waktu, tenaga dan biaya untuk mendapatkan data menjadi penyebab pemilihan pengumpulan data, agar hasil penelitian maksimal. Berikut penjelasan tentang data primer dan data sekunder.

Data primer

Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara menjawab pertanyaan riset (metode survei) atau penelitian benda (metode observasi).

Kelebihan data primer adalah data lebih mencerminkan kebenaran berdasarkan dengan apa yang dilihat.dan didengar langsung oleh peneliti sehingga unsur-unsur kebohongan dari sumber yang fenomenal dapat dihindari.

Kekurangan data primer adalah membutuhkan waktu yang relatif lama serta biaya yang dikeluarkan relatif cukup besar.

Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung. Peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara berkunjung ke perpustakaan, pusat kajian, pusat arsip atau membaca banyak buku yang berhubungan dengan penelitiannya.

Kelebihan data sekunder adalah waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk penelitian untuk mengklasifikasi permasalahan dan mengevaluasi data, relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pengumpulan data primer.

Kekurangan data sekunder adalah jika sumber data terjadi kesalahan, kadaluwarsa atau sudah tidak relevan dapat mempengaruhi hasil penelitian.

 

Data Primer dan Sekunder Untuk Penelitian – Kumau Info

You May Also Like

About the Author: Kumau Info

Blogger yang ikut meramaikan dunia maya dengan informasi dan pengetahuan berdasarkan sumber terpercaya.